Senin, 16 November 2020

Logo PECIRAJA Lambang kebesaran





*Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.*

*(Memanah => menembak/maser)*





Kegiatan Masbar "PECIRAJA "..



 



Peciraja Wadah Pehobi Maser dan Sudah Terdaftar di PPII



Purwakarta
- Perkembangan hobi menembak dengan sasaran berburu semakin berkembang. Salahsatunya sasaran ikan dengan menggunakan mata paser dengan senapan angin yang dimodifikasi menghasilkan alat yang cukup efektif berburu ikan. Organisasi sebagai wadah pehobi ini sangat penting untuk mengkoordinir agar pembinaan yang dibangun untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum.


Salahsatunya Pemaser Cirata Jatiluhur (Peciraja) saat ini sudah terbentuk bahkan dalam kurun satu bulan kebelakang sudah terdaftar di Persatuan Pemaser Ikan Indonesia (PPII) sebagai wadah pehobi tingkat Daerah dan Pusat.
"Peciraja ini terbentuk cukup lama dan kita bersyukur dalam satu bulan kebelakang Organisasi kita sudah terdaftar di PPII pusat" Ungkap Bambang Wulantoko, Ketua Peciraja saat Mabar di Cibubuay, Minggu (15/11).

Dibentuknya Organisasi ini, lanjut Bambang, sebagai bentuk kepedulian kita kepada pehobi maser ikan agar terorganisir untuk memudahkan mempersatukan sehingga tidak liar. "Kita berharap dengan Peciraja ini sebagai Salahsatu Organisasi pemaser bisa mempersatukan antar pehobi disamping kita berikan pembinaan kaitannya dengan keamanan saat menggunakan senapan ini karena sama bahayanya dengan senapan lainnya tanpa adanya pengetahuan yang cukup" jelasnya.

Kegiatan Peciraja khususnya, masih menurut Bambang, rutin setiap libur diadakan maser bareng ( mabar) untuk menjalin silaturahmi lebih erat lagi sehingga rasa kekeluargaan lebih kental dengan berbagai latar belakang orang tersebut hanya saja punya hobi sama kita satukan. "Bukan saja hari libur bahkan hampir setiap hari anggota peciraja melakukan kegiatan maser ikan ini. Dan kita mempersilahkan yang punya waktu hanya saja kita titip jaga nama baik Organisasi agar tetap baik di lingkungan kita melaksanakan kegiatan maser ini" harapnya.

Di Jawa Barat organisasi pasermania cukup banyak lebih dari lima belas nama organisasi namun tujuannya sama untuk mempersatukan satu hobi dan pembinaan kepada anggota untuk tetap menjaga keamanan dalam berburu.
PPII hadir setara dengan Perbakin sebagai sarana olahraga ada pengurus daerah dan pusat. Kedepannya untuk mendidik dan mencetak bibit-bibit atlet menembak reaksi. Dan faktanya di lapangan sasaran pemaser ini reaksi dan bergerak terus.
Peciraja hadir ditengah-tengah pehobi maser dan PPII sudah mengesahkan organisasi ini untuk terus memberikan pembinaan agar hobi ini mempersatukan diantara pemaser. (mas).

Rabu, 11 Januari 2012

Hadi Suyanto Terpilih KTI Desa Karyamekar Periode 2012-2015







Purwakarta : Dalam Pemilihan Karang Taruna Indonesia (KTI) Desa Karyamekar Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, Hadi Suyanto terpilih menjadi Ketua periode 2012-2015 melalui pengambilan suara secara voting dengan 38 suara dari 42 suara yang masuk.

“awalnya saya ditunjuk para pemuda untuk maju dalam pemilihan KTI ini, dan akhirnya saya berdasarkan hati nurani dan memenuhi harapan mereka saya ikut dalam pemilihan, dan setelah pemilihan tersebut akhirnya saya terpilih. Ini merupakan amanat yang harus saya laksanakan dan insya allah amanat itu akan saya penuhi sesuai dengan aturan yang ada” ungkap Hadi Suyanto Ketua terpilih KTI Desa Karyamekar, sesaat setelah pemilihan, di Aula Desa Karyamekar, Minggu (8/1) pekan lalu.

Setelah terpilih ini, lanjut Hadi, saya akan mendukung program Pemerintahan Desa apabila dibutuhkan dan program tersebut tentunya saling mendukung dalam rangka mensukseskan dan melaksanakan program-program  sesuai dengan aturan dalam KTI. “sejauh program pemerintahan desa sejalan dengan aturan yang ada dan sesuai dengan program KTI kami sepenuhnya akan mendukung dan sebaliknya apabila tidak sesuai maka kami akan jalan terus sesuai dengan aturan yang ada dalam KTI” jelas Hadi.

Selama ini ada anggapan bahwa pemuda identik dengan keributan dan bikin keonaran dalam setiap desa atau wilayah. “dengan adanya wadah pemuda dalam KTI ini saya akan menata dan akan menyalurkan apa yang menjadi hobi dan keinginan mereka. Kita akan gali potensi mereka karena dengan adanya penyaluran bakat dan keinginan anggapan jelek itu dengan sendirinya akan terhapus. Pemuda merupakan generasi yang perlu penanganan dan penyaluran, hal-hal positif sangat banyak dalam diri mereka dan dengan pendekatan yang tepat mereka akan berprestasi sesuai dengan potensinya” jelas Hadi lagi.

Dadang Mustari, Kepala Desa Karyamekar mengungkapkan, pembentukan pengurus KTI ini sangat dibutuhkan mengingat keberadaan wadah ini sangat penting terutama dalam menyalurkan hobi dan keinginan para pemuda melalui pembinaan. “pembentukan pengurus KTI sangat dibutuhkan karena berdasarkan aturan, lembaga yang ada dibawah pemerintahan desa, salahsatunya karang taruna ini bisa dibentuk apabila dibutuhkan. Dan di Desa Karyamekar keberadaan KTI ini tentu sangat dibutuhkan, selain untuk mendukung proram pemerintahan desa juga merupakan wadah pembinaan generasi muda agar tidak salah kaprah” jelas Dadang.

“dengan terpilihnya ketua yang baru ini saya berharap besar kedepan KTI di Desa Karyamekar lebih baik lagi. Kami harapkan pengurus memiliki data yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan. Melalui pembinaan yang tepat potensi yang mereka miliki akan bisa tergali” harap Dadang.

Awan Puradisastra SPd, Ketua Panitia Pemilihan KTI Desa Karyamekar Periode 2012-2015 mengungkapkan, awalnya calon ketua yang akan maju dalam pemilihan tersebut tiga orang namun dalam pelaksanaannya hanya satu orang. “sebelum pelaksanaan pemilihan adan informasi yang akan mencalonkan ada tiga orang, namun saat pelaksanaan yang mendaftarkan hanya satu orang atas nama Hadi Suyanto” jelas Awan.

“Kami sangat demokrasi dalam pelaksanaan pemilihan ini. Siapa saja boleh untuk mencalonkan asalkan sesuai dengan aturan yang ada. Dalam pelaksanaan pemilihan sebanyak 45 orang yang berhak memberikan suaranya berdasarkan perwakilan tiap RW 15 orang dan di Desa Karyamekar ini ada tiga RW. Dalam pengambilan suara sebanyak 42 suara yang masuk dan Hadi Suyanto dengan calon tunggal mendapatkan suara 38 sisanya 4 suara blanko” pungkas Awan. (as)
Hadi Suyanto 
Terpilih KTI Desa Karyamekar Periode 2012-2015

Purwakarta  : Dalam Pemilihan Karang Taruna Indonesia (KTI) Desa Karyamekar Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, Hadi Suyanto terpilih menjadi Ketua periode 2012-2015 melalui pengambilan suara secara voting dengan 38 suara dari 42 suara yang masuk.

“awalnya saya ditunjuk para pemuda untuk maju dalam pemilihan KTI ini, dan akhirnya saya berdasarkan hati nurani dan memenuhi harapan mereka saya ikut dalam pemilihan, dan setelah pemilihan tersebut akhirnya saya terpilih. Ini merupakan amanat yang harus saya laksanakan dan insya allah amanat itu akan saya penuhi sesuai dengan aturan yang ada” ungkap Hadi Suyanto Ketua terpilih KTI Desa Karyamekar, sesaat setelah pemilihan, di Aula Desa Karyamekar, Minggu (8/1) pekan lalu.

Setelah terpilih ini, lanjut Hadi, saya akan mendukung program Pemerintahan Desa apabila dibutuhkan dan program tersebut tentunya saling mendukung dalam rangka mensukseskan dan melaksanakan program-program  sesuai dengan aturan dalam KTI. “sejauh program pemerintahan desa sejalan dengan aturan yang ada dan sesuai dengan program KTI kami sepenuhnya akan mendukung dan sebaliknya apabila tidak sesuai maka kami akan jalan terus sesuai dengan aturan yang ada dalam KTI” jelas Hadi.

Selama ini ada anggapan bahwa pemuda identik dengan keributan dan bikin keonaran dalam setiap desa atau wilayah. “dengan adanya wadah pemuda dalam KTI ini saya akan menata dan akan menyalurkan apa yang menjadi hobi dan keinginan mereka. Kita akan gali potensi mereka karena dengan adanya penyaluran bakat dan keinginan anggapan jelek itu dengan sendirinya akan terhapus. Pemuda merupakan generasi yang perlu penanganan dan penyaluran, hal-hal positif sangat banyak dalam diri mereka dan dengan pendekatan yang tepat mereka akan berprestasi sesuai dengan potensinya” jelas Hadi lagi.

Dadang Mustari, Kepala Desa Karyamekar mengungkapkan, pembentukan pengurus KTI ini sangat dibutuhkan mengingat keberadaan wadah ini sangat penting terutama dalam menyalurkan hobi dan keinginan para pemuda melalui pembinaan. “pembentukan pengurus KTI sangat dibutuhkan karena berdasarkan aturan, lembaga yang ada dibawah pemerintahan desa, salahsatunya karang taruna ini bisa dibentuk apabila dibutuhkan. Dan di Desa Karyamekar keberadaan KTI ini tentu sangat dibutuhkan, selain untuk mendukung proram pemerintahan desa juga merupakan wadah pembinaan generasi muda agar tidak salah kaprah” jelas Dadang.

“dengan terpilihnya ketua yang baru ini saya berharap besar kedepan KTI di Desa Karyamekar lebih baik lagi. Kami harapkan pengurus memiliki data yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan. Melalui pembinaan yang tepat potensi yang mereka miliki akan bisa tergali” harap Dadang.

Awan Puradisastra SPd, Ketua Panitia Pemilihan KTI Desa Karyamekar Periode 2012-2015 mengungkapkan, awalnya calon ketua yang akan maju dalam pemilihan tersebut tiga orang namun dalam pelaksanaannya hanya satu orang. “sebelum pelaksanaan pemilihan adan informasi yang akan mencalonkan ada tiga orang, namun saat pelaksanaan yang mendaftarkan hanya satu orang atas nama Hadi Suyanto” jelas Awan.

“Kami sangat demokrasi dalam pelaksanaan pemilihan ini. Siapa saja boleh untuk mencalonkan asalkan sesuai dengan aturan yang ada. Dalam pelaksanaan pemilihan sebanyak 45 orang yang berhak memberikan suaranya berdasarkan perwakilan tiap RW 15 orang dan di Desa Karyamekar ini ada tiga RW. Dalam pengambilan suara sebanyak 42 suara yang masuk dan Hadi Suyanto dengan calon tunggal mendapatkan suara 38 sisanya 4 suara blanko” pungkas Awan. (as)

Rabu, 03 Agustus 2011

Juara Menembak Kiansantang Shooting Club, Hadi Suyanto; “Latihan dan Pembinaan Rutin Membentuk Karakter Juara”

Purwakarta : Anggota Club Panther menjuarai Lomba menembak terbuka atas nama Hadi Suyanto dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke-66 yang diselenggarakan Kiansantang Shooting Club di Cikopak Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, Minggu (24/7) pekan lalu



Kemenangan yang diraih Hadi Suyanto sebenarnya ini merupakan hasil dari kerja keras yang selama ini dilakoninya. “dengan latihan secara rutin mungkin akan menjadi kebiasaan dan pembentukan karakter, selain itu juga ketenangan dan keyakinan menjadi salahsatu pendukung dalam melakukan eksekusi saat perlombaan” ungkapnya.
“selain latihan rutin juga pembinaan dari Pengcab Perbakin Purwakarta cukup memberikan dukungan moral yang selama ini terus dilakukan pengurus. Dengan kemenangan ini tentunya harus menjadi motivasi bagi semua terutama para generasi penerus yang masih muda” harap Hadi.
Kedepan Hadi berharap dengan terus melakukan pembinaan disetiap club akan menjadi pendidikan bagi generasi penerus khususnya pecinta olahraga menembak. “dengan pembinaan dari Pengcab Perbakin Purwakarta kepada club-club dibawahnya akan memberikan dorongan dan motivasi kedepan akan terpilih bibit-bibit penembak khususnya tembak sasaran prestasi” harapnya.
Dalam perlombaan tersebut lebih dari seratus peserta mengikuti even yang dilaksanakan Kiansantang Shooting Club. Sementara pesertanya sendiri dari Kabupaten Purwakarta, Subang, Karawang, dan Kabupaten Bandung. Hadiah yang disediakan panitia diantaranya TV ditambah piala, dan ada juga hadiah bergilir tingkat lokal. (as).

Rabu, 20 Juli 2011

dari HUT Wanara Club ke-5 & HUT Bhayangkara ke-65 Kompol Dewa Putu Murdana SH; “Registrasi Pemilik Senapan Perlu Dilakukan Walaupun Senapan Angin”

Purwakarta

: Kegiatan lomba menembak yang diselenggarakan Wanara Club Campaka dalam rangka hari jadinya ke-5 bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Campaka dalam rangka HUT Bhayangkara ke-65 berjalan dengan sukses.

Kapolsek Campaka, Kompol Dewa Putu Murdana SH mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Wanara Club yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba tersebut. “kami sangat tergugah dengan kegiatan lomba menembak ini, sebab dengan adanya kegiatan lomba memberikan kesempatan kepada para penggemar menembak untuk menyalurkan hobinya sehingga memberikan peluang untuk mengukir prestasi” ungkap Dewa.

Kedepan, lanjut Dewa, kepada pemilik senapan harus diregistrasi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. “walaupun senapan angin caliber 4.5 mm tetap harus diregistrasi, karena dengan jarak tembak dibawah sepuluh meter tetap saja membahayakan sehingga dengan bergabungnya para pehobi ini dengan club akan lebih terbina” jelas Kapolsek.
“lebih jauh kami harapkan dengan adanya kegiatan lomba ini akan tampil bibit atlit yang mungkin akan menjadi atlit nasional khususnya di Kecamatan Campaka” harap Kapolsek.

Tatang Wahyudi dari Pengcab Perbakin Purwakarta, mengungkapkan rasa bangganya dengan diselenggarakannya lomba tersebut. “kami merasa bangga dan terharu dengan kegiatan ini, karena kekompakan Wanara Club sehingga lomba ini cukup meriah dan banyak diikuti peserta, ini menunjukkan soliditas diantara anggota sehingga terelenggaranya lomba ini” jelas Tatang.

Ketua Wanara Club, Dadang Hermawan mengharapkan hasil dari kegiatan ini tersaring bibit atlit yang ada di daerah karena tidak sedikit di daerah ini banyak potensi. “nantinya kita akan bina apabila ada bibit atlit yang mungkin akan muncul dalam kegiatan tersebut. Dan kegiatan ini merupakan agenda tahunan Wanara Club untuk terus dilakukan setiap tahunnya” terang Dadang.

Ketua Pelaksana Kegiatan Lomba, Iwan Pitox menjelaskan, dalam pelaksanaan lomba, peserta terdiri dari perorangan dan club yang ada di sekitar Kabupaten Purwakarta, sementara jenis senapan yang dipergunakan senapan angin caliber 4.5mm. sasaranya terdiri dari silhoute plat dengan tiga sikap, berdiri sebanyak lima sasaran tembak kalkun, jongkok lima sasaran babi, dan tiarap lima sasaran ayam. “untuk kali ini kita laksanakan dua kelas, kelas skup/lensa dengan jarak tembak 25 meter dan kelas visir 15 meter.

Sementara pesertanya sendiri mencapai target yakni diatas seratus peserta. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan sponsor terutama pihak Polsek Campaka yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini sehingga berjalan sukses” pungkas Pitox.

Diakhir acara club Panther atas nama Agus Wintarya sebagai juara satu kelas Skup/lensa, sementara juara satu kelas visir diraih Agus Sucipto. Dan kepada juara satu sampai tiga mendapatkan hadiah hiburan dan uang pembinaan. (as).